PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 MESUJI TIMUR
Jl. Desa Tanjung Mas Rejo,
Tanjung Mas Rejo, Kec. Mesuji Timur, Kab. Mesuji Prov. Lampung 34697
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN
KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN
PELAJARAN 2018/2019
A
|
Komponen
|
Layanan Dasar
|
B
|
Bidang Layanan
|
Pribadi
|
C
|
Topik / Tema
Layanan
|
Implementasi Iman dan Taqwa dalam kehidupan modern
|
D
|
Fungsi Layanan
|
Pemahaman
|
E
|
Tujuan Umum
|
Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman dan taqwa
pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan saling menghormati antar
umat beragama
|
F
|
Tujuan Khusus
|
1.
Peserta
didik/konseli dapat memahami realitas di kalangan remaja
2.
Peserta
didik/konseli dapat memahami pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi
3.
Peserta
didik/konseli dapat memahami cara
mengimplementasi Iman dan Taqwa dalam kehidupan modern
|
G
|
Sasaran Layanan
|
Kelas
10
|
H
|
Materi Layanan
|
1.
Realitas di kalangan remaja
2.
Pengaruh iman dan taqwa di era globalisasi
|
I
|
Waktu
|
2 Kali Pertemuan x 45 Menit
|
J
|
Sumber Materi
|
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMA-MA kelas 10, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono,
Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Prayitno.2015. Keluhuran Iqro’ untuk Kehidupan. Padang: PT.Graha Cipta Media
4. Eliasa Imania Eva,
Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
|
K
|
Metode/Teknik
|
Ceramah, Curah pendapat dan tanya
jawab
|
L
|
Media
/ Alat
|
LCD, Power
Point Implementasi Iman
dan Taqwa dalam kehidupan modern
|
M
|
Pelaksanaan
|
|
1.
Tahap Awal /Pedahuluan
|
||
a. Pernyataan
Tujuan
|
1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta
didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan
tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
|
|
b. Penjelasan
tentang langkah-langkah kegiatan
|
1. Memberikan
langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik
2. Kontrak
layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
|
|
c.
Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)
|
Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan
|
|
d.
Tahap peralihan
( Transisi)
|
Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
|
|
2. Tahap Inti
|
||
a.
Kegiatan
peserta didik
|
1. Mengamati
tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
2. Melakukan
Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4.
Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai
selesai.
|
|
b.
Kegiatan
Guru BK/Konselor
|
1.
Menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2.
Mengajak peserta didik untuk
brainstorming/curah pendapat
3.
Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
kelompok)
4.
Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5.
Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6.
Mengevaluasi
hasil diskusi peserta didik
7.
Membuat
catatan-catatan observasi selama proses layanan
|
|
3.
Tahap Penutup
|
1.
Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2.
Peserta didik
merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan
kebermaknaan kegiatan secara lisan
3.
Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4.
Guru BK menutup
kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik
bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
|
|
N
|
Evaluasi
|
|
1. Evaluasi Proses
|
Guru BK atau
konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap
atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara
peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan
guru BK
|
|
2. Evaluasi Hasil
|
Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara
lain :
1. Evaluasi
tentang suasana
pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi
terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Evaluasi
terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi
terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
Uraian materi
2.
Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
Mesuji
Timur, 18 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mesuji Timur Guru BK
Bukhori, S.Pd.T Arif Kurniawan, S.Pd.
Lampiran 1. Uraian Materi
IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN
MODERN
a. Realitas di Kalangan Remaja
Banyak masalah yang sangat memprihatinkan dalam
berbagai bidang di Indonesia. Banyak pemuda atau remaja membuat
kelompok-kelompok eksklusif yang mengatasnamakan agama yang kadang melakukan
cara-cara melawan hukum, membuat ketegangan antar kelompok agama sehingga
kerukunan dimasyarakat dan kerukunan antar agama menjadi terganggu.
Dalam bidang politik banyak partai yang
mengatasnamakan agama tapi anggota parlemennya tidak sesuai dengan nilai-nilai agama,
karena pragmatis dan oportunis. Hanya berteriak-teriak berbasis agama tapi
hasilnya kosong. Contohnya : Melakukan kerusuhan di tempat umum dan ibadah
dengan main hakim sendiri atau kelompok, bentrok antar remaja berbasis agama, bentrok
antar parpol berbasis agama.
Dalam bidang sosial muncul beragam karakter remaja
yang negatif seperti :
·
Jiwa feodal artinya hanya bergantung dan
menurut apa kata pimpinan dengan prinsip “asal dia aman”. Contohnya :
Seorang pembantu rumah tangga yang hanya diam ketika mendapat pelecehan
seksual dari majikannya, hanya karena takut dipecat.
·
Artistik yang eksotik artinya pengembangan
nilai-nilai budaya lebih mengarah pada budaya westernisasi bangsa barat.
Contohnya : Kasus video porno para artis yang baru-baru ini menggemparkan
masyarakat.
·
Takut berbeda pendapat artinya mayoritas pemuda
kurang memiliki pendirian yang teguh dan keyakinan pada kepercayaan yang mereka
yakini. Contohnya : Hanya diam ketika dalam forum diskusi pendapatnya tidak
sesuai dengan keputusan akhir.
·
Pelanggaran norma-norma contohnya penyalahgunaan
narkoba, obat-obat terlarang, kasus kriminalitas dan tidak terorisme yang
sedang membuming
·
Mengutamakan hasil daripada proses artinya tidak
perduli halal ataupun haram langkah yang mereka tempuh asalkan mereka mendapat
yang nmereka inginkan. Contohnya kasus korupsi Gayus yang menjadikan pegawai
negeri golongan IIIA seorang milyader.
·
Budaya barat teknik timur, semakin berkembang
dalam diri pemuda. Mereka cenderung mengikuti arus globalisasi tanpa adanya
pemikiran maju. Akhirnya yang mereka mendapat etik budaya barat tapi tetap
berteknik timur. Contohnya : mayoritas pemudi atau remaja putri banyak memakai
pakaian yang mini dan gaya hidup hedonis tapi tidak mampu menemukan temuan baru
yang bermanfaat.
·
Dalam bidang ekonomi adopsi sistem kapitalisme
banyak melahirkan koruptor-koruptor kelas kakap yang menganggap dirinya
merupakan pusat kepemimpinan.
Hal
ini memunculkan pemikiran untuk merovolusi dan mere-orientasi karakter
dan pandangan hidup pemuda atau remaja. Pertanyaan besar yang muncul di
kalangan muslim saat ini bagaimana peranan iman dan taqwa dalam
menyesuaikan diri dengan tantangan kehidupan namun tetap mempertahankan jati
diri sebagai bangsa timur.
b. Pengaruh Iman dan Taqwa di Era Globalisasi
Pengaruh iman dan taqwa dalam mengontrol kehidupan
manusia, terutama dalam menghadapi arus globalisasi dapat diimplementasikan
antara lain :
1.
Iman
dan taqwa melenyapkankan kepercayaan benda
Orang
yang beriman hanya percaya pada kekuasaan Allah. Jika Allah hendak memberikan
pertolongan, maka tidak ada satu kekuatan yang dapat menghalanginya.
Sebaliknya, jika Allah hendak menimpakan bencana, maka tidak ada satu kekuatan
pun yang dapat mencegahnya. Kepercayaan yang demikian menghilangkan sifat
mendewakan manusia yang sedang berkuasa,
2.
Iman dan taqwa menanamkan semangat berani membela yang benar
Mayoritas
orang tidak berani mengemukakan pendapat mereka tentang kebenaran, karena takut
menghadapi resiko. Orang yang beriman yakin sepenuhnya bahwa dirinya akan
selalu mendapat perlindungan dari Allah jika mereka tidak menyimpang dari
aturan yang telah ditetapkan. Hal ini akan menumbuhkan sikap
berani mengemukakan pendapat tidak hanya diam dan ikut melaksanakan keputusan
padahal keputusan tersebut tidak sesuai dengan hati nuraninya.
3.
Iman
dan taqwa menanamkan sikap percaya pada kemampuan diri sendiri
Mayoritas orang memandang kebutuhan ekonomi adalah
hal yang utama dalam hidupnya, mereka rela menjual segala yang mereka punya
tanpa berusaha terlebih dahulu memanfaatkan potensi mereka untuk sebuah usaha
kemandirian. Realitas sekarang, banyak orang (pemuda atau remaja) yang bersikap
instan, yang ingin sukses atau hasilnya tetapi tidak ingin melakukan prosesnya.
Implementasi keimanan ini jika teramalkan akan mengikis sikap
mengutamakan hasil daripada proses, sehingga tindak kecurangan-kecurangan
seperti korupsi dapat teratasi secara perlahan.
4.
Iman dan taqwa memberikan ketenangan jiwa
Seringkali orang dilanda keresahan dan duka cita, serta digoncang
oleh keraguan dan kebimbangan. Orang yang beriman hatinya tentram, mempunyai
keseimbangan, dan jiwanya tenang karena Allah telah menjajikan pada umat bahwa
setiap kebaikan yang mereka tanam pasti akan menuai hasil yang baik. Dengan
ketentraman hati, pemikiran akan semakin jernih dan dapat menciptakan
inovasi-inovasi baru yang dapat mengembangkan kegiatan kewirausahaan generasi
muda.
5.
Iman dan taqwa melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen
Keimanan dan ketaqwaan membuat seseorang selalu berbuat ikhlas ,
tanpa pamrih kecuali keridhaan Allah. Orang yang mendengarkan kata hatinya akan
melaksanakan berdasarkan moral dan bertanggungjawab terhadap konsekuensi yang
harus diterimanya. Hal ini mendorong sikap saling bekerjasama antar umat
agama, sehingga dalam menghadapi arus globalisasi tercipta keseimbangan sosial
ekonomi masyarakat. Pada akhirnya arus globalisasi akan membawa manfaat
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang merata pada tiap individu.
6.
Iman dan taqwa memberikan keberuntungan
Orang yang
beriman selalu berjalan pada arah yang benar, karena Allah membimbing dan
mengarahkan pada tujuan hidup yang hakiki. Dengan demikian orang yang beriman
adalah orang yang beruntung dalam hidupnya. Hal ini akan menanamkan sikap
optimis pemuda dalam menghadapi arus globalisasi, mereka akan yakin dengan
berbekal iman dan taqwa dan mengembangkan potensi membangun life skill,
memperluas wawasan dan menumbuhkan identitas rasional yang mereka miliki,
mereka tidak akan tertinggal dengan kemajuan zaman.
Lampiran
2. Instrumen Penilaian
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
A.
PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1.
Berilah contoh perilaku dalam kehidupan
sehari-hari yang didasari oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa ?
2.
Berilah contoh manfaat keimanan dan ketaqwaan
bagi
a.
Diri pribadi kita
b.
Masyarakat
c.
Bangsa dan negara.
3. Sebutkan kegiataan-kegiatan
yang berhubungan dengan pembinaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di
dalam lingkungan sekitar Anda ?
4. Berilah contoh
perilaku yang menjadi ciri orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dalam
a. Hubungan dengan
sesama manusia!
b. Hubungan dengan
guru-guru!
c.
Hubungan dengan alam sekitar!
5. Melalui media
massa yang ada atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar Anda,
perhatikan perilaku manusia yang tidak dilandasi iman dan taqwa! Buatlah
catatan dan contoh-contohnya!
B.
SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika
pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS
(tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!
NO
|
PERNYATAAN
|
SETUJU
|
TIDAK
SETUJU
|
1.
|
Saya merasa senang menerima materi
layanan BK tentang Implementasi Iman dan Taqwa pada kehidupan modern
|
||
2.
|
Setelah menerima materi layanan BK
tentang Implementasi Iman dan Taqwa pada kehidupan modern, timbul kesadaran
saya untuk selalu beriman dan bertaqwa dalam kehidupan
|
||
4.
|
Setelah menerima materi layanan BK
tentang Implementasi Iman dan Taqwa pada kehidupan modern saya menyadari
bahwa saya sering lupa beribadah pada Tuhan YME kehidupan
|
||
5.
|
Materi layanan BK tentang Implementasi Iman dan Taqwa pada
kehidupan modern, menyadarkan saya akan pentingnya iman dan taqwa pada
kehidupan modern saat ini
|
C.
KETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang Implementasi Iman dan taqwa
pada kehidupan modern, melakukan kegiatan diskusi :
Diskusikan
bersama teman Anda secara berkelompok! tiap kelompok terdiri atas 4-7 siswa.
buatkah laporan dan kesimpulan dari hasil diskusi tersebut kepada guru Anda.
“ Dalam
kehidupan di lingkungan sekolah, kita bergaul dengan sesama teman, guru-guru,
dan alam sekitar, misalnya memelihara tanaman, dan gedung sekolah. sebagai
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita harus
menjaga hubungan dengan unsur-unsur tersebut. Bagaimana caranya ?
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
NO
|
PROSES
YANG DINILAI
|
HASIL
PENGAMATAN
|
KET
|
|
YA
|
TIDAK
|
|||
A
|
Keterlaksanaan program
|
|||
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
|
||||
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
|
||||
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
|
||||
4. Menggunakan media layanan BK
|
||||
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
|
||||
B
|
Perolehan Siswa Pasca Layanan
|
|||
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
|
||||
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
|
||||
3. Peserta didik berkurang masalahnya
|
||||
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
|
||||
5. Berkembangnya PTSDL
|
||||
C
|
Perhatian Peserta Didik
|
|||
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan
BK
|
||||
2. Peserta didik aktif bertanya
|
||||
3. Peserta didik aktif menjawab
|
||||
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan
konselor
|
||||
5. Peserta didik hadir semua
|
||||
D
|
Kesesuaiaan Program
|
|||
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta
didik
|
||||
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
|
||||
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
|
||||
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
|
||||
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah
ditentukan
|
Mesuji
Timur, 18 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Mesuji Timur Guru BK
Bukhori, S.Pd.T Arif Kurniawan, S.Pd.