SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN KELOMPOK/KLASIKAL
KOMPONEN:
Mata Layanan : Layanan Dasar
Stretegi
layanan : Layanan Informasi
Bidang Bimbingan :
Akademik
Jenis Bimbingan :
Bimbingan klasikal
Tujuan : Siswa memahami Strategi
sukses menghadapi ujian nasional
Indikator
ketercapaian : a. Siswa mengetahui Strategi
sukses menghadapi ujian nasional
b. Siswa dapat melaksanakan Strategi sukses menghadapi ujian nasional
Materi :
Strategi
sukses menghadapi ujian nasional
Metode dan Teknik :
Ceramah
Alat/Bahan/media : Power point
Kelas :
XII
Semester :
Genap
LANGKAH-LANGKAH:
1. Awal
- Pertanyaan Tujuan:
Konselor menyampaikan tujuan dan indikator.
- Konsolidasi:
Konselor menertibkan
suasana kelas.
2. Transisi
- Storming:
Konselor bisa
menanyakan tentang kesiapan siswa mengikuti layanan, serta memberikan ice
breaking agar para siswa lebih santai dan fokus.
- Norming:
Konselor menjelaskan langkah-langkah layanan
informasi yang akan diterima oleh siswa (tahap: kerja, identifikasi, analisis,
generalisasi).
3. Kerja
- Eksperimentasi:
Konselor
menyampaikan materi menggunakan metode ceramah.
b.
Identifikasi:
Konselor
menanyakan kepada para peserta didik:
1). Apa
yang anda dapatkan dari layanan informasi ini?
3).Sebutkan
strategi-strategi sukses menghadapi ujian?
c. Analisis:
1). Apakah
anda selama ini sudah menerapkan Strategi sukses menghadapi ujian nasional
seperti ini?
d. Generalisasi:
1). Apa rencana anda untuk memperbaiki kualitas belajar anda di kelas
supaya bisa sukses dalam memhadapi ujian nasional?
4. Terminasi
- Refleksi Umum:
Konselor menyampaikan hikmah atau nasehat dari materi layanan
ini dan mendukung secara verbal tentang aktivitas belajar siswa agar bisa
sukses dalam menghadapi ujian nasional, lalu konselor
membagikan jurnal penilaian kegiatan (penilaian segera) kepada peserta.
- Tindak Lanjut:
Konselor mendiskusikan pertemuan bimbingan
selanjutnya.
5.Strategi layanan :
1. Guru menyampaikan materi dengan menjelaskan dan memberikan contoh
2. Guru menjelaskan tujuan
tentang materi yang akan disampaikan
3. Guru memberikan
stimulus-stimulus yang positif
6. Tempat penyelengaraan :
Ruang kelas XII
7. Waktu penyelengaraan : 1
X 45 Menit
8. Penyelengara layanan :
Calon guru pembimbing
9. Pihak yang disertakan :
10. Catatan Khusus :
Mengetahui
Metro,3
Deaember. 2015
Guru pembimbing
Calon Guru Pembimbing
Wiwin
Ariyanti, M.Pd
Arif kurniawan
NPM. 13130046
MATERI:
1. Jaga kesehatan
Tenunya
hal pertama adalah menjaga kondisi badan. Bagaimana mau belajar jika badan kita
sakit, loyo, kurang gairah de el el. Kesehatan itu mahal sob, coba bayangkan
berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kita berobat kedokter, atau berapa
kerugian yang ditimbulkan jika badan kita loyo, gak bergairah dan lemes... masa
depan yang akan jadi taruhannya.
So. mulai sekarang jagalah kesehatan kamu, bisa dengan berolah raga secara teratur, lari pagi setelah sholat shubuh sambil ngecengin cewek cewek cantik dipinggir jalan, atau apapun itu. Dengan sendirinya gairah belajar kamu akan meningkat.
So. mulai sekarang jagalah kesehatan kamu, bisa dengan berolah raga secara teratur, lari pagi setelah sholat shubuh sambil ngecengin cewek cewek cantik dipinggir jalan, atau apapun itu. Dengan sendirinya gairah belajar kamu akan meningkat.
- Buat jadwal belajar mulai sekarang, dan fokuslah pada satu hal
Yang ini juga ga kalah penting sob, suatu hal yang terstruktur dan terpola secara rapi maka hasilnya juga akan memuaskan. Sebagai contoh jadwal harian yang pernah aku buat, hari senin belajar bahasa Indonesia, hari selasa khusus belajar matematika, hari rabu mempelajari sains/ipa (biologi, fisika, kimia), hari kamis belajar bahasa inggris, dan seterusnya.
Sisakan waktumu cukup satu jam perhari untuk fokus belajar satu mata pelajaran. Dan sisanya kamu bisa bermain sepuasnya sebagai hadiah dari belajarmu, insya Allah jika kamu konsisten dengan jadwal yang sudah kamu buat, hasilnya pasti dahsyat
- Belajar kelompok
Belajar
kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para
siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling
menguatkan motivasi belajar dan prestasi.para siswa dari pada banyak bermain
dan membung-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar kelompok dengan teman
disekolah atau disekitar tempat tingal kalian
- Tingkatkan motivasi belajar
Sukses
tidaknya peserta didik dalam menghadapi UN juga sangat ditentukan oleh tinggi
rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN. Peserta didik
akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat
dan hebat. Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya
untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi
adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau
tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan
kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat
sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat timbul dari dalam
individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh, dari luar dirinya. Motivasi
dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi intrinsic. Jenis motivasi ini
timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau
belajar karena ingin memperoleh nilai UN yang tinggi, ingin masuk Perguruan
Tinggi favorit pilihannya dsb. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi
yang datang dari luar individu, bisa orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan
rumah, lingkungan masyarakat, temannya sendiri dsb.
- Siapkan keterampilan teknis
Keterampilan
teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak hanya menguasai materi dan
kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainya, antara lain:
a) Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputer Keterampilan ini sangat
penting dikuasai siswa, karena UN tahun 2015 diprediksi masih menggunakan
lembar jawaban komputer dengan system menghitamkan jawaban yang dirasa benar.
Siswa kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui
LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila pengisian
biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara memberi silang dan
menghapus jawaban yang diganti ikut menentukan hasil UN siswa. Oleh karena itu
tips untuk keterampilan ini adalah pertama selalu mengikuti kegiatan-kegiatan
try out secara rutin. b) Keterampilan menjawab soal-soal Keterampilan teknis
ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa dalam menjawab soal-soal UN.
Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar siswa dapat mengerjakan
soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam waktu yang sangat singkat,
sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit dapat dimanfaatkan bukan hanya
mengerjakan soal tetapi juga sampai pada pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal
UN.
- Persiapkan diri dengan
banyak berlatih dengan soal
Dari tahun ke tahun, yang namanya ujian nasional ya seperti itu, soalnya pun tidak jauh berbeda. Untuk itu banyak banyaklah berlatih soal, pahami setiap bentuk soal. Pada dasarnya yang berbeda hanyalah susunan kalimatnya saja, konsepnya tetap sama. Satu konsep kamu kuasai, insya Allah soal seperti apapun akan mudah kamu hadapi.
7. Buatlah rencana
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai
perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita
membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari
dipilah-pilah antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah.
Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan
hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar
semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah
satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis
- Berdo’a dan mintalah do’a restu dari kedua orang tua
Salah satu do’a yang paling mujarab adalah do’a orang tua kepada anaknya, mintalah restu pada orang tua kamu. Hal ini dapat menjadi spirit dan menambah rasa percaya diri yang luar biasa bagi kamu.
Tentunya tidak adil jika kita minta di do’akan, tapi kita sendiri tidak ikut berdo’a untuk keberhasilan kita. Lucu banget jika hal seperti itu sampai terjadi. Maka berlakulah adil, diri kita sendiri yang harus bekerja lebih keras, bukan orang lain!!.
9. Hadapilah UN dengan tenang dan proporsional
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan
proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap
tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan
menjalaninya dengan senang.
JURNAL HARIAN
KEGIATAN BIMBINGAN
DAN KONSELING KELOMPOK
NAMA :
KELAS :
Kegiatan : Klasikal/Bimbingan
Kelompok
Materi :
Waktu :
45 menit
Tempat :
Kelas XII
Konselor :
Arif Kurniawan
1.
Eksperimentasi
Dalam kegiatan ini saya melakukan:
a.
…………………………………………………………………………………………….
b.
…………………………………………………………………………………………….
c.
…………………………………………………………………………………………….
d.
…………………………………………………………………………………………….
2.
Identifikasi
Setelah melakukan kegiatan ini saya merasa:
a.
…………………………………………………………………………………………….
b.
…………………………………………………………………………………………….
c.
…………………………………………………………………………………………….
d.
…………………………………………………………………………………………….
3.
Analisis
Oleh karena itu saya bepikir:
a.
…………………………………………………………………………………………….
b.
…………………………………………………………………………………………….
c.
…………………………………………………………………………………………….
d.
…………………………………………………………………………………………….
4.
Generalisasi
Dalam
hal ini saya berarti:
a.
…………………………………………………………………………………………….
b.
…………………………………………………………………………………………….
c.
…………………………………………………………………………………………….
d.
…………………………………………………………………………………………….
5.
Tindak
Lanjut
Dan, oleh karena itu saya berencana akan:
a.
…………………………………………………………………………………………….
b.
…………………………………………………………………………………………….
c.
…………………………………………………………………………………………….
d.
…………………………………………………………………………………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar